ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “L”
POST PARTUM
HARI KETIGA
DENGAN NYERI PERINEUM
DI RSIA TK II PELAMONIA MAKASSAR
TANGGAL 11
FEBRUARI 2012
No. Register : 23-49-50
Tanggal Masuk : 11
Februari 2012, pukul 23.30 wita
Tanggal Partus : 12 Februari 2012, pukul 22.o5 wita
Tanggal Pengkajian : 14 Februari 2012, pukul 11.00 wit
LANGKAH
I. IDENTIFIKASI
A.
Identitas istri / suami
Nama :
Ny “L” / Tn “B”
Umur :
24 tahun / 25
tahun
Pendidikan :
D3 / SMA
Pekerjaan :
Perawat / TNI AD
Agama :
Islam / Islam
Suku :
Bugis / Bugis
Nikah/lamanya : 1x / ± 1
tahun
Alamat :Sambueja
B.
Riwayat Kesehatan Sekarang
1.
Ibu mengeluh nyeri pada
daera perineum, setelah ibuu melahirkan tanggal 12 februari 2012, pukul 22.05.
2.
bu mengatakan mendapatkan jahitan.
3.
Ibu mengatakan ada pengeluaran darah dari
jalan lahir.
C.
Riwayat Kesehatan Yang Lalu
1.
Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung,
hipertensi, DM, asma, dan TBC.
2.
Ibu tidak sembarangan minum obat – obatan.
3.
Ibu tidak pernah di
operasi.
4.
Ibu mengatakan tidak ada
riwayat penyakit menular.
D. Riwayat Rebroduksi
1. Riwayat Haid
·
Siklus :28-30 hari
·
Lamanya : 5-7 hari
·
Menarche : 14 tahun
2. Riwayat Ginekologi
-
Ibu mengatakan tidak
pernah menderita penyakit reproduksi.
3. Riwayat KB
-
Ibu mengatakan tidak
pernah menjadi akseptor KB.
4. Riwayat Persalinan Sekarang
a. G1P0A0
b. Ibu masuk rumah sakit tanggal 11 februari dengan
keluhan sakit perut tembus belakang yang dialami ± 2 jam yang lalu, disertai
pelepasan lendir dan darah.
c. Bayi lahir pada tanggal 12 februari 2012, pukul
22.05 dengan :
-
BB : 3100 gram
-
PB : 50 cm
-
JK : laki-laki
-
A/S : 8/10
d. Kontaksi uterus baik teraba keras dan bundar.
e. TFU 2 jari di baeah pusat, kandung kemih kosong
f. Pemantauan TTV
TD :
110/70 S : 36,3 0C
N :
80 X/i P : 22x/i
E.
Pola Kehidupan Sehari – hari
1.
Kebutuhan Nutrisi
a.
Pola makan teratur 3 X sehari tetapi sedikit –
sedikit.
b.
Jenis makanan tiap hari : nasi, ikan, tempe,
sayur, dan buah – buahan.
c.
Ibu minu air putih minimal 6-8 gelas / hari.
2.
Eliminasi
a.
BAB 1 kali sehari dan
berwarna kuning.
b.
BAK ± 4-6 kali sehari
c.
Selama post partum ibu
belum pernah BAB
d.
BAK ± 4-5 kali sehari.
3.
Personal Hygiene
a.
Mandi 2-3 kali perhari,
menggunakan sabun mandi.
b.
Gosok gigi 2 kali sehari
dengan pasti gigi.
c.
Keramas 3 kali seminggu.
d.
Selama post partum mandi
1-2 kali perhari
e.
Gosok gigi 2 kali sehari
dengan pasta gigi.
f.
Keramas 1 kali selama
post partum
4.
Pola Istirahat
a.
Kebiasaan ibu tidur siang
± 2 jam perhari.
b.
Kebiasaan ibu tidur malam
± 7-8 jam perhari.
c.
Ibu kurang istirahat karena merasa nyeri pada
luka jahitan dan menyusui anaknya.
F.
Data Psikososial, Ekonomi, Spiritual
a.
Riwayat psikologis
-
Ibu sangat senang dan bersyukur atas kelahiran
bayinya.
-
Suami dan keluarga lain juga senang atas
kelahiran bayinya.
b.
Riwayat Ekonomi
-
Penghasilan keluarga mencukup kebutuhan sehari
– hari.
-
Hubungan keluarga dan masyarakat baik.
c.
Data spiritual
-
Keluarga taat beribadah.
-
Ibu sejak melahirkan tidak melaksanakan shalat
5 waktu.
G.
Pemeriksaan Fisik
1.
Keadaan umum ibu baik
2.
Ekspresi ibu Nampak meringis saat bergerak
3.
TTV :
•
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
•
Nadi : 80 kali per menit
•
Pernapasan : 22 kali per menit
•
Suhu :
36,5˚ C
4.
Kepala : kulit kepala bersih, rambut tidak
mudah rontok, tidak ada nyeri tekan dan
massa.
5.
Wajah : - Tidak ada oedema
-
Ibu Nampak cemas dan wajah kadang meringis.
6.
Mata :
Konjungtiva merah muda, sclera putih.
7.
Hidung : Bersih dan tidak ada polip.
8.
Mulut
: Bibir tidak pucat dan ada lobang pada gigi bawah.
9.
Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena jugularis.
10. Payudara
: Payudara tidak simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, nampak
Hyperpigmentasi areola mammae dan kolostrum ada bila di pencet.
11. Abdomen
: Tidak ada luka operasi, Nampak linea nigra, striae livide, kontraksi uterus
baik teraba keras dan bundar, TFU 2 jari bawah pusat.
12. Genetalia
: Pengeluaran lochia rubra, luka jahitan masih basah.
13. Tungkai : Tidak ada varices dan oedema.
LANGKAH
II. MENENTUKAN DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : Post Partum Hari II
•
Data Subjektif
•
Ibu mengatakan melahirkan anak pertama tanggal
12 Februari 2011 jam 22.05
wita.
•
Ibu mengatakan ada pengeluaran darah dari
jalan lahir.
•
Data objektif
•
Tanggal pengkajian 14 Februari 2011, pukul 11.00 wita.
•
TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik
( bundar dan keras ).
•
Pengeluaran lochia rubra.
Analisa dan Interpretasi Data
•
Setelah bayi di lahirkan, uterus yang selama
persalinan mengalami kontraksi dan retraksi akan keras sehingga dapat menutup
pembuluh darah besar yang berada pada bekas implantasi plasenta dengan
pemantauan melalui palapsi dapat berada TFU 2 jari bawah pusat oleh karena pada
waktu involusio jaringan ibu mengecil dan jaringan otot mengalami proteolitik
berangsur – angsur akan mengecil ± 1 cm tiap hari sehingga pada akhir kala
nifas besarnya seperti semula dengan berat 30 gr. (ilmu kebidanan penyakit kandungan dan KB hal 192)
•
lochia adalah secret yang
berasal dari cavum uteri dan vagina dalm masa nifas pada hari pertama dan
kedua. Lochia rubra atau cruenta terdirih atas darah segar tercampur dengan
sisa-sisa selapu ketuban, sel-sel desidua sisa-sisa verniks caseosa kanugo dan
mekonium, hari berikutnya darah bercampur lendir dan disebut lochia
sanguinolenta, setelah satu minggu lochia cair tidak berdarah lagi, warnanya
agak kuning disebut lochia serosa. Setelah 2 minggu, lochia hanya merupakan cairan
putih yang disebut lochia alba, biasanya lochia berbau sedikit amis kecuali
terdapat infeksi yang kan berbau busuk (ilmu kebidanan Sarwono hal 241)
Masalah Aktual : nyeri luka perineum
•
Data Subjektif
•
Ibu mengatakan terdapat jahitan pada perineum
•
Ibu mengatakan nyeri bila bergerak
•
Data objektif
•
Ekspresi wajah ibu kadang meringis bila
bergerak
•
Ada riwayat luka perineum TK.II masih basah (
Tertulis pada status )
Analisa Dan Interpretasi Data
•
Perlukaan pada perineum menyebabkan
terputusnya contoinitas jaringan ikat yang menghubungkan otot – otot dan
dinding belakang vagina, maka aliran darah pada jaringan tersebut terhambat dan
menghantarkan reseptor nyeri ke hypothalamus dan persepsikan ke saraf parifer
dan menimbulkan nyeri pada perineum.
•
Robekan jalan lahir ( perineum ) TK.II
biasanya terjadi pada saat proses persalinan.
LANGKAH
III. MENENTUKAN DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Potensial
terjadi infeksi luka jahitan perineum
•
Data Subjektif
•
Ibu mengatakan ia dapat jahitan pada jalan
lahir.
•
Ibu mengatakan nyeri pada perineum bila
bergerak.
•
Data Objektif
•
Ada riwayat luka perineum TK.II masih basah (
tertulis pada status ).
•
Ibu Nampak kesakitan bila bergerak.
Analisa Dan Interpretasi Data
Luka
perineum yang masih basah dan lembab adalah tempat yang paling di senangi oleh
kuman untuk berkembangbiak sehingga hal ini akan memudahkan mikroorganisme
pathogen masuk dan menyebabkan terjadinya infeksi.
LANGKAH
IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada data yang
mendukung untuk dilakukan tindakan segera / kolaborasi.
LANGKAH
V. RENCANA TINDAKAN
Diagnosa
: Post Partum Hari II
•
Tujuan
•
Post partum hari I berlangsung normal
•
Tidak terjadi infeksi pada luka perineum
•
Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri
•
Kriteria
•
Keadaan umum ibu baik
•
Involusio uterus berjalan dengan normal
•
Kontraksi uterus teraba keras dan bundar
•
Pengeluaran lochia sesuai dengan waktunya
•
ASI belum lancar
•
TTV dalam batas normal :
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80 kali per menit
Pernapasan
: 22 kali per menit
Suhu
: 36,5˚ C
•
TFU berkurang 1 cm ( 1 jari ) setiap hari
•
Kontaksi uterus baik keras dan bundar
•
Ibu meringis bila bergerak.
•
Rencana Tindakan Tanggal 14 februari 2012
1.
Observasi keadaan umum dan TTV
Rasional
: Dengan observasi keadaan umum dan TTV
merupakan indicator
untuk melakukan tindakan selanjutnya.
2.
Mengukur TFU dan observasi pengeluaran lochia
Rasional
: TFU dan lochia merupakan indicator
untuk mengetahui proses involusio uterus, berjalan normal atau tidak.
3.
Observasi kontraksi uterus
Rasional
: Merupakan indicator involusio berjalan
normal atau tidak.
4.
Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang
bergizi
Rasional
: Makanan yang mengandung gizi seimbang
sangat dibutuhkan oleh ibu sebagai sumber zat tenaga dan pengatur untuk proses
pemulihan dan pemberian ASI.
5.
Jelaskan pada ibu tentang pentingnya ASI dan
menyusui
Rasional
: Dengan pemberian ASI sedini mungkin
dapat memberikan kekebalan tubuh pada bayi dan melindungi dari infeksi.
6.
Anjurkan ibu untuk rajin melakukan vulva
hygiene dan ganti pembalut setiap terasa lembab.
Rasional
: Perawatan vulva hygiene yang teratur
merupakan langkah untuk mencegah infeksi serta membantu mempercepat penyembuhan
luka jalan lahir.
7. Anjurkan ibu untuk ber KB.
Rasional :
untuk mengatur jarak kehamilan.
LANGKAH
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal
14 Februari 2012
1.
Mengopservasi keadaan
umum dan TTV :
Hasil : keadaan umum bail, TTV dalm keadaan normal.
Tekanan
Darah : 100/70
mmHg
Nadi
: 80 kali per menit
Pernapasan
: 22 kali per menit
Suhu :
36,5˚ C
2.
Melakukan pemeriksaan TFU
Hasil : TFU 2
jari bawah pusat.
- Mengobservasi kontraksi uterus.
Hasil : kontraksi uterus baik
teraba keras dan bundar.
- Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Hasil : ibu mengkomsumsi sayuran hijau, buah – buahan, dan kacang –
kacangan.
- Menjelaskan pada ibu tentang pentingnya ASI
Hasil : ibu mengerti apa yang disampaikan dan bersedia menyesui.
6.
Menganjurkan pada ibu untuk personal hygiene
dan mengganti pembalut setiap terasa lembab.
Hasil : ibu beredia
melakukan dengan apa yang dianjurkan
- Menganjurkan ibu untuk ber KB.
Hasil : ibu belum bersediah untuk ber KB.
LANGKAH
VII. EVALUASI
1.
Masa post partum hari II berlangsung normal di tandai dengan :
·
Keadaan umum ibu baik
·
Tanda – tanda vital :
Tekanan darah : 100/60 mmHg
Nadi :
80 kali per menit
Pernapasan : 22 kali per menit
Suhu :
36,5˚ C
2.
TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik
teraba keras dan bundar,
3.
pengeluaran lochia rubra tidak berbau busuk
dan tidak ada tanda – tanda infeksi.
4.
Nyeri pada perineum
5.
Ibu sudah BAK dan belum BAB.
6.
ASI belum lancer.
7.
Ibu bersediah
melaksanakan apa yang dianjurkan
PENDOKUMENTASIAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “ L “
POST PARTUM
HARI KE II DENGAN NYERI PERINEUM
DI RUMAH
SAKIT TINGKAT II PELAMONIA
TANGGAL 14
FEBRUARI 2010
No. Register : 23-49-50
Tanggal Masuk : 11 Februari 2012, pukul 23.30 wita
Tanggal Partus : 12 Februari 2012, pukul 22.o5 wita
Tanggal Pengkajian : 14 Februari 2012, pukul 11.00 wita
Nama Pengkaji : Musdalifa Ifrina
DATA SUBJEKTIF (S)
1.
Identitas istri / suami
Nama :
Ny “L” / Tn “B”
Umur :
24 tahun / 25
tahun
Pendidikan :
D3 / SMA
Pekerjaan :
Perawat / TNI AD
Agama :
Islam / Islam
Suku :
Bugis / Bugis
Nikah/lamanya : 1x / ± 1
tahun
Alamat :Sambueja
2.
Ibu mengatakan belum BAB sejak setelah melahirkan.
3.
Ibu mengeluh nyeri
pada daerah perineum, setelah melahirkan pada tanggal 12 februari 2012.
4.
Ibu mengatakan mendapatkan jahitan.
5.
Ibu mengatakan ada pengeluaran darah pada jalan lahir.
6.
Ibu mengatkan tidak punya riwayat penyakit jantung,
hipertensi, DM, asma dan TBC.
7.
Ibu tidak pernah dioperasi.
8.
Ibu mengatkan tidak ada riwayat penyakit menular.
DATA OBJEKTIF (O)
1.
GI P0 A0
2.
Keadaan umum ibu dalam keadaan normal
3.
TTV dalam batas normal
Tekanan
Darah : 100/70 mmHg
Suhu : 36,5 0C
Nadi : 80 x/i
Pernapasan :
22 x/i
4.
Inspeksi, palpasi, perkusi
a. Kepala
dan rambut : kulit kepala bersih, rambut tidak rontok, tidak ada nyeri tekan.
b. Wajah : tidak ada oedema, ibu nampak cemas dan
wajah kadang meringis.
c. Mata : konjungtiva merah muda, slera putih.
d. Hidung : bersih dan tidak ada polip.
e. Mulut
dan gigi : bibir tampak pucat dan ada lubang pada gigi bawahh
f. Telinga : simetris kiri dan kanan, nampak bersih
dan tidak ada serumen.
g. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
Limfe dan vena jugularis.
h. Payudara : payudara tidak simetris kiri kanan, puting
susu menonjol, nampak hyperpigmentasi areola mammae dan kolostrum apabila
dipencet.
i.
Abdomen : tidak
ada bekas operasi, TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik teraba keras
dan bundar.
j.
Genetalia :
pengeluaran lochia rubra, luka jahitan masih basah.
k. Tungkai : tidak ada varises dan oedema.
ASSESMENT (A)
Diagnosa :
nyeri pada perineum
PLAINING (P)
1.
Mengopservasi keadaan umum dan TTV.
2.
Mengukur TFU, dan mengopservasi pengeluaran lochia
3.
Mengopservasi kontraksi uterus.
4.
Menganjurkan ibu untuk mengkomsumsi makanan yang bergizi.
5.
Menjelaskan pada ibu tentang pentingnnya ASI dan
menyusui.
6.
Menganjurkan pada ibu untuk personal hygiene.
7.
Menganjurkan ibu untuk ber KB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar